v
Studi
Kasus Pencemaran Air Sungai di Bandung
Sungai merupakan salah satu komponen lingkungan yang memiliki fungsi penting bagi kehidupan dan kehidupan manusia.Salah satu fungsi sungai yang utama saat ini asalah fungsinya sebagai sumber air untuk pengairan lahan pertanian dan untuk memenuhi kebutuhan air bersih, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk kegiatan sector perindustrian.Kelestarian fungsi lingkungan sungai dapat terancam oleh penurunan kualitas airnya. Gejala penurunan kualitas air sungai sekarang ini telah diamati secara mudah terutama gejala pencemaran yang terindera seperti : kebusukan air, kehitaman air, kekeruhan, warna air yang non alami, bau dan efek iritasinya pada kulit manusia dan hewan.
Pencemaran air sungai perlu dikendalikan seiring dengan pelaksanaan pembangunan agar fungsi sungai dapat dilestarikan untuk tetap mampu memenuhi hajat hidup orang banyak dan mendukung pembangunan secara berkelanjutan. Upaya-upaya yang dapat ditempuh dalam mengendalikan pencemaran air di wilayah Bandung adalah dengan melakukan :
1. Pemantauan industri (pemantauan–pembinaan industri dan pengambilan sampel limbah cair).
2. Pemantauan sungai (pengambilan sampel sungai dan kajian data analisis laboratorium).
Pencemaran air sungai disebabkan
oleh banyaknya air limbah yang masuk kedalam sungai yang berasal dari berbagai
sumber pencemaran yaitu dari limbah industri, domestik, rumah sakit,
peternakan, pertanian dan sebagainya.Dalam rangka pengendalian pencemaran air
sungai, diperlukan Pemantauan dan Evaluasi kualitas air sungai lintas di Jawa
Barat. Dengan pencemaran air akan merusak ekosistem sungai. Kebanyakan
pencemaran dari pembuangan Industri yang membuang berbagai macam polutan ke
dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan
padatan.Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan
oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
Masyarakat di perkotaan harus
memiliki kesadaran membuat sumur resapan sekaligus penampung air hujan. Dengan
meresapnya air hujan ke tanah, akan menambah cadangan air tanah sebagai sumber
air bersih. Hal ini akan dapat mengatasi sebagian masalah kekurangan air di
musim kemarau serta mencegah banjir di saat musim hujan.
ALIRAN SUNGAI CITARUM, BANDUNG.
Gambar di atas merupakan pencemaran
air sungai citarum yang disebabkan oleh limbah rumah tangga dan membuat sungai
menjadi dangkal.
Pencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni
sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai
dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya. Di badan air,
sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah
menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi
berlebihan).Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya
digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang.Ketika
tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen.
Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun.
ALIRAN
SUNGAI CIPARUNGPUNG, BANDUNG.
Gambar di atas menunjukan bahwa
sungai di Bandung sudah tercemar oleh sampah dan limbah industri. Sungai
ciparungpung merupakan sungai yang sering digunakan untuk sabagai cadangan air
bersih di bandung.
Sungai cikapundung merupakan salah
satu sungai yang cukup terkenal di kota bandung. sungai ini melintasi bandung
dari arah utara menuju ke arah selatan sejak dataran tinggi bandung ada. selama
itu pula cikapundung telah menyaksikan bagaimana perlahan2 peradaban di kota
bandung muncul. seringkali, sungai cikapundung pun jadi korban akan maju
peradaban manusia di dataran tinggi bandung.
Gambar di atas memperlihatkan
bagaimana gedung2 pencakar langit mulai menghiasi langit biru kota bandung.
dari titik ini juga terlihat jelas penduduk utara bandung sudah tidak memperhatikan
keadaan sungai cikapundung yang semakin lama, semakin rusak saja diterjang gaya
hidup manusia bandung yang tidak bertanggung jawab. Begitulah nasib saksi bisu
dari munculnya peradaban di dataran tinggi bandung. kadang menyakitkan, dan tak
jarang menyedihkan melihat bandung yang telah berubah banyak.
- Solusi untuk mengatasi ini:
Dalam keseharian kita, kita dapat
mengurangi pencemaran air, dengan cara mengurangi jumlah sampah yang kita
produksi setiap hari (minimize), mendaur ulang (recycle), mendaur pakai
(reuse). Kita pun
perlu memperhatikan bahan kimia yang kita buang dari rumah kita. Karena saat
ini kita telah menjadi “masyarakat kimia”, yang menggunakan ratusan jenis zat
kimia dalam keseharian kita, seperti mencuci, memasak, membersihkan rumah, memupuk
tanaman, dan sebagainya.Teknologi dapat kita gunakan untuk mengatasi pencemaran
air. Instalasi pengolahan air bersih, instalasi pengolahan air limbah, yang
dioperasikan dan dipelihara baik, mampu menghilangkan substansi beracun dari
air yang tercemar.
Cara alternative :
·
Jangan membuang sampah di sungai baik sampah organik dan nonorgani.
·
Jangan membangun bangunan di sekitar sungai karena itu bisa mempersempit aliran sungai.
·
Perlunya kesadaran masyarakat bandung untuk mengelola sungai, seperti mengadakan kerja bakti untuk
membersihkan aliran sungai.
·
Membuat program PRO KASIH (program kali bersih)
·
Membuat aturan atau regulasi untuk bagi yang mencemarkan sungai baik
individu atau para industry.
terima kasih infonya.. hehe
BalasHapusLowongan kerja bank terbaru http://expocpnsbumn.blogspot.com/2015/05/lowongan-kerja-bank-mandiri.html
untuk mengurangi pencemaran air karena limbah organik ampuh menggunakan bio l.
BalasHapuspls check artikelnya di www.bio-l.blogspot.com
Terimakasih masukan dan infonya.. blognya bagus .. tampilannya cantik :)
BalasHapusmakasih info.x
BalasHapusiya sama2 :)
BalasHapusCINCIN PERNIKAHAN
BalasHapusCINCIN KAWIN
CINCIN EMAS